oleh

Bintal Kodim 0804/Magetan Gelar Pengajian Rutin Kamis Tema : Menuntut Ilmu Agama Wajib Hukumnya Bagi Seorang Muslim

Magetan, Majelis Taklim dan Masail Kodim 0804/Magetan menggelar kegiatan pengajian rutin tiap hari kamis di masjid At Taqwa Jln Panglima Sudirman No 42 Magetan, Kamis (15/02/2024).

Kegiatan pengajian yang dilaksanakan setiap hari kamis ini merupakan agenda rutin dari Ponpes Al Fatah Temboro Karas Magetan kerjasama dengan Dandim 0804/Magetan.

Hadir dalam kegiatan pengajian tersebut Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya S.I.P, Kepala staf kodim 0804 Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin, Perwira Staf Kodim 0804 Magetan dan Personil TNI dan Asn Kodim 0804 Magetan.

Selanjutnya Majelis Taklim tausyah di isi oleh Ustadz Muhammad Jamil dari Ponpes Al fatah Temboro Cab Kedungguwo kec Sukomoro Magetan dengan mengambil tema Menuntuk Ilmu itu Wajib Bagi Setiap Muslim.

“Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, waktunya adalah dari buaian ibu (bayi), sampai masuk liang kubur” (Hadits Rasullulah SAW).
Kutipan hadits dalam taklim rutin kamis hari ini. Tema tersebut sengaja dipilih oleh Ustadz Muhammad Jamil, sebagai pengingat kepada seluruh Anggota TNI dan ASN Kodim 0804 Magetan, bahwa salah satu amalan penting yang sudah mulai banyak ditinggalkan oleh kaum muslimin adalah menuntut ilmu agama, padahal menuntut ilmu agama wajib hukumnya.

Di dalam tausiyahnya, Ustadz Muhammad Jamil, mengingatkan kepada seluruh jama’ah Imtaq tentang kewajiban menuntut ilmu agama, sedangkan menuntut ilmu agama sendiri tidak ditetapkan batasan usianya, anak-anak, orang dewasa, bahkan yang sudah lanjut usia sama kewajibannya menuntut ilmu agama.

Lebih lanjut, Ustadz Muhammad Jamil, menjelaskan bahwa Kesuksesan dan kebahagiaan hidup di dunia dan bahkan di akhirat kelak, tidak bisa diraih tanpa menuntut ilmu. Di antara begitu banyak bidang ilmu, ilmu agama adalah ilmu yang paling penting karena ilmu agama merupakan pondasi hidup seorang muslim, petunjuk untuk membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Bayangkan, jika sebuah masyarakat muslim hidup tanpa bekal ilmu agama yang cukup, peradaban masyarakat tersebut akan mengalami kemunduran dan terbelakang.

Kebanyakan, umat Islam saat ini sibuk mengejar ilmu dunia dan mengabaikan ilmu akhirat, padahal Allah SWT benci dengan hal demikian. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, tapi bodoh dalam urusan akhirat.” (HR. Al-Hakim dari Abu Hurairah ra, Shahihul Jaami’: 2760). Ada banyak keutamaan menuntut ilmu agama di dalam Alquran dan hadits di antaranya yang pertama, Allah SWT mengangkat derajat orang yang berilmu sebagaimana disebutkan didalam firman Allah SWT: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).

Kemudian yang kedua, dengan menuntut ilmu, jalan menuju surga dimudahkan oleh Allah SWT. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” ( H.R. Muslim no. 2699).

Yang ketiga, bahwasanya orang yang memiliki ilmu agama itu adalah pewaris para nabi. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya para ulama, atau orang-orang yang memiliki ilmu agama itu adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham (harta). Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya sungguh dia telah mengambil bagian yang banyak (menguntungkan).” ( H.R. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud).

Pada bagian akhir tausiyahnya, ustadz muhammad jamil mengajak seluruh jamaah Taklim Masjid At Taqwa Kodim 0804/Magetan yang hadir agar senantiasa meringankan langkahnya mendatangi majelis ilmu, dimana pun itu, di mana pun itu, untuk mempelajari ilmu agama. Salah satu pertanda seorang dikehendaki baik oleh Allah SWT adalah ketika ia memiliki ilmu agama, Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah pahamkan atasnya perihal agama.” (H.R. Bukhari).

Di akhir kegiatan Taklim rutin hari Kamis , Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya S.I.P, menyampaikan arahan singkat. Di dalam arahannya, beliau mengajak seluruh jamaah Taklim Masjid At Taqwa agar dapat menikmati kegiatan seperti pengajian rutin Kamis ini untuk memperdalam ilmu agamanya. Beliau berpesan agar para jamaah taklim Iman dan Taqwa (Imtaq) yang hadir dapat menikmati kehadirannya dengan mengikuti dengan seksama apa yang disampaikan oleh penceramah agar kehadirannya di majelis ilmu bermanfaat.

Lebih lanjut, beliau berharap agar seluruh Anggota TNI dan ASN Kodim 0804 Magetan dapat mengisi hati dan pikiran di usia muda dan tuanya untuk bisa berkembang di kemudian hari, dengan memanfaatkan usia sebelum datang kematiannya, untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat, agar tidak menimbulkan penyesalan, karena penyesalan selalu datang terlambat. Beliau juga berpesan agar Anggota dapat memelihara kerukunan dan persaudaraan antar sesama umat islam. “Tidak pantas seorang saudara sesama muslim menyakiti saudara muslim lainnya.“

Di akhir arahan singkatnya, Dandim 0804 berpesan kepada seluruh jama’ah Iman dan taqwa (imtaq) Masjid At Taqwa Kodim 0804/Magetan, agar dapat menjadi teladan bagi dirinya sendiri, lebih-lebih bisa menjadi teladan bagi orang lain.

Semoga Imtaq siang ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi seluruh Personil Kodim 0804 Magetan agar dapat mengisi hari-harinya dengan ilmu agama, dengan niat dan amalan terbaik sebagai bekal kehidupan di dunia dan hari akhirat kelak. (tsr/MDC0804)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed