oleh

Kodim 0804/Magetan Gelar Peringatan lsra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Magetan. Seluruh Personil Kodim 0804/Magetan baik Prajurit maupun PNS mengikuti acara Peringatan lsra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024 M di Masjid At Taqwa Kodim 0804/Magetan. Senin (5/01/2024)

Peringatan Isra Mi’raj dihadiri langsung oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P., seluruh perwira staf, Danramil jajaran dengan penceramah Ustad Sertu Tasir.

Dalam sambutannya Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P., menyampaikan Isra Mi’raj merupakan salah satu peringatan sejarah besar perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso hingga naik ke langit ke tujuh dan masuk kedalam suatu tempat yang dinamakan Sidratul Muntaha dan mendapatkan Wahyu dari Allah SWT bahwa manusia wajib melaksanakan shalat 5 Waktu.

“Kita sebagai manusia biasa mungkin kita tidak akan percaya dengan kejadian ini kalau dalam kalbu kita tidak meyakini bahwa Nabi besar Muhammad SAW adalah Rasul Allah dan juga utusan Allah,” tandasnya.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peringatan lsra Mi’raj ini yaitu menambah keyakinan dan kepercayaan kita bahwa Nabi kita Nabi besar Muhammad SAW adalah Rasul Allah sekaligus utusan Allah yang wajib kita teladani baik ibadahnya, tingkah lakunya dan Budi pekertinya, “Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P”.

Mudah mudahan dengan peringatan lsra Mi’raj ini kita semua bisa instrofeksi diri dan berupaya memperbaiki shallat dan ibadah kita yang lainnya. Karena apapun pangkat dan jabatan kita, sehebat apapun kita, semuanya akan kembali kepada Allah SWT.

“Semoga kita semua selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” sambung Dandim 0804/Magetan.

Sementara itu, Ustad H Muhammad Tasir SH dari Pondok Amali Desa Pelem Karangrejo Magetan dalam ceramahnya menjelaskan, Isra Mi’raj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad yang terjadi pada tahun kedelapan kenabiannya, serta banyak dikenal dengan peristiwa bulan terbelah.

“Peristiwa Isra Mi’raj terjadi karena pada saat peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sedang dalam keadaan sedih, atau disebut tahun kesedihan, karena meninggalnya ayah serta pamannya, Maka dari itu, pada satu malam, Allah memberikan perjalanan pada hambanya,”Ujarnya.

Dirinya menambahkan, keutamaan Isra Mi’raj adalah untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Amalan utama pada hari Isra Mi’raj adalah salat, selawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat kepada perintah Allah.

Tidak ada tata cara dan ketentuan khusus mengenai hukum memperingati Isra Mi’raj. Isra Mi’raj sendiri dapat diperingati kapan saja, namun akan lebih baik lagi jika diperingati di Bulan Rajab karena Isra Mi’raj juga biasa disebut dengan Rajaban, yaitu tradisi yang digelar di berbagai daerah untuk memperingati Isra Mi’raj.

“Membaca Al-Qur’an, perbanyak salat sunnah hingga bersolawat, serta amalan-amalan baik lainnya adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mi’raj,” pungkasnya. (MC0804)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed