oleh

Babinsa Pos Ramil Ngariboyo Beri Himbauan Protokol Kesehatan Dan Kawal Untuk Pastikan Pembagian Bst Non Tunai Tepat Sasaran

Magetan – Babinsa Desa Banjarejo Posramil Ngariboyo Koramil Tipe B 0804/01 Magetan Serma Dwi Herbiyanto melaksanakan pengawalan kegiatan Penyaluran  Program Bantuan Pangan Non Tunai (PKH dan Non BNT)  untuk bulan April Tahun 2021 kepada Masyarakat Desa Banjarejo di toko Berkah RT 09 RW 02  Desa Banjarejo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.Senin (26/04/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri Perangkat Desa (Kesra) Bpk. Sabar,Pengawas Kecamatan Ibu Wiwin,Babinsa Desa Banjarejo Serma Dwi Harbianto. Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi dampak dari pendemi virus Corona atau Covid-19, pemerintah Kabupaten Magetan memberikan bantuan pangan non tunai pada warga yang terdampak dengan nominal Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per bulan.

Babinsa Desa Banjarejo Serma Dwi Herbiyanto bersama pemerintahan desa Banjarejo melakukan pengawasan dan pendistribusian Bansos Non Tunai. Menurut Serma Dwi pada Bansos Non Tunai ini ada sebanyak 163 paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di desa Banjarejo, untuk mekanisme penyaluran warga yang sebelumnya diberikan undangan untuk mengambil secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pemdes Banjarejo telah membagi waktu pengambilan sembako untuk tiap RW agar warga tidak terjadi kerumunan warga, serta warga yang akan mengambil sembako wajib menggunakan masker dan membawa fotocopy KTP atau KK, serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19” ujaranya.

Menurut Danramil Tipe B 0804/01 Magetan Kapten Caj Jemani untuk mengawal pendistribusian Bansos  tersebut personil Babinsa harus terlibat secara langsung untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan protokol kesehatan dipatuhi.

“Selain melakukan pemantauan dan pengamanan penyaluran Bansos, personil Babinsa juga memberikan himbauan serta edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta program adaptasi kebiasaan baru guna memutus mata rantai penyebaran Corona” pungkas Serma Dwi H.(R 01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed