Barabai, Kalimantan Selatan – Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) mengubah lahan tidur di lingkungan asrama menjadi sawah produktif sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah ini diwujudkan melalui penanaman padi varietas Siam di lahan seluas 0,5 hektar di Komplek Beringin, Barabai Darat, pada Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim 1002/HST, Mayor Inf Moh. Alip Suroso, yang menekankan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi langsung dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) terkait ketahanan pangan.
“Lahan asrama ini kita manfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan. Ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Mayor Inf Moh. Alip Suroso.
Lebih lanjut, Mayor Alip menjelaskan bahwa lahan sawah ini akan diupayakan untuk ditanami tiga kali dalam setahun. Selain itu, Kodim 1002/HST juga активно menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Perluasan Area Tanam (PAT) melalui peran aktif para Babinsa.
Kepala Balai Kecamatan Barabai, Abas Baseri, S.Pt, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Kodim 1002/HST. Menurutnya, inisiatif ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi tantangan демоografi yang semakin besar.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah kita,” kata Abas Baseri.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan instansi lain untuk memanfaatkan lahan yang ada secara optimal demi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
Kegiatan penanaman padi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan petani setempat. Mereka semua выразили harapan agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.(red/mask95).