oleh

Forkopimda Magetan Sepakat Tolak Paham Pemecah Persatuan Bangsa

-Berita-1,067 views

Magetan. Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo, S.I.P bersama Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH. M.Si berserta jajaran Forkopimda Magetan menghadiri Deklarasi dan Penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama Menolak Radikalisme, Terorisme, Separatisme, Komunisme dan Berita Hoax serta Isu Sara di kabupaten Magetan. Acara dilaksanakan di RM Hamada Joglo, Hadir pada acara tersebut segenap anggota Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Magetan. Senin (14/12/2020).

Disadari atau tidak saat ini tengah berbagai paham yang mengancam persatuan dan kesatuan. Radikalisme, Terorisme, Separatisme, Komunisme dan Isu Sara. Apalagi ditengah kemajuan teknologi informasi, paham-paham tersebut bisa secara cepat meluas.

Oleh karena itulah, Pemkab Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Magetan menggelar Deklarasi dan Penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama Menolak Radikalisme, Terorisme, Separatisme, Komunisme dan Berita Hoax serta Isu Sara di kabupaten Magetan.

Pada kesempatan tersebut  Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo menyampaikan bahwa betapa berbahayanya paham-paham tersebut. Sehingga kesiapsiagaan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat sangat diperlukan. Tentu dengan melibatkan peran aktif berbagai elemen baik TNI, POLRI, Pemerintah dan masyarakat.

Saya berharap melalui deklarasi ini, sebagai wujud komitmen untuk memberantas tumbuh dan berkembangnya paham pemecah persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Magetan, mari bekerjasama menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif dan bersama-sama menjaga Magetan, agar tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi yang dapat menimbulkan perpecahan, dan senantiasa bersatu padu dalam pembangunan serta selalu meningkatkan semangat persatuan dalam menjaga keutuhan NKRI” kata Dandim. (Pen0804)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed