oleh

Lestarikan Alam, Korem 071/Wijayakusuma Tanam 40 Ribu Pohon di Darmakradenan

Banyumas – Empat puluh ribuan bibit pohon ditanam Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma di lokasi kegiatan Karya bakti dalam rangka Serbuan Teritorial Korem 071/Wijayakusuma di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Minggu (8/11/2020).

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., disela-sela penanaman pohon mengatakan, penanaman pohon ini dimaksudkan untuk melestarikan alam dan untuk menangani krisis lingkungan, selain itu sebagai langkah tindakan untuk mengurangi dampak pemanasan global, mencegah polusi, mencegah bencana alam serta meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan akibat dampak dari kekeringan maupun kebakaran.

Menurut Danrem, kegiatan penghijauan tersebut merupakan implementasi nilai kejuangan TNI AD yang diwujudkan melalui Bakti Sosial dan Karya Bakti dimana melibatkan berbagai unsur baik dari Pemerintah Daerah, Polri dan seluruh komponen masyarakat.

“Kegiatan ini kita laksanakan bersama dengan segenap komponen dan elemen masyarakat guna menunjukkan sinergitas antara TNI AD dengan segenap komponen masyarakat di Banyumas cukup solid, mari hal-hal positif ini kita jaga dan dipertahankan untuk keamanan, serta situasi yang sudah kondusif ini demi kelancaran pembangunan di Kabupaten Banyumas,” ajaknya.

“Melalui kegiatan penghijauan ini, diharapkan dapat membangkitkan motivasi dan semangat masyarakat dalam menumbuhkan kembali rasa peduli terhadap pelestarian alam dan lingkungan, turut memiliki dan bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara lingkungannya”, terangnya.

Pada kesempatan itu, Danrem juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VI dan BPDASHL Serayu Opak Progo yang sudah menyiapkan bibit pohon penghijauan untuk ditanam di lahan TNI. Harapannya dengan penghijauan ini, kelak di Desa Darmakradenan khususnya tidak kesulitan air bersih karena keberadaan pohon-pohon yang ditanam dapat menjadikan pengikat sumber air bersih.

“Seperti diketahui bersama pada musim kemarau yang lalu banyak wilayah yang kekurangan air bersih. Dan jika pada musim kemarau di tempat ini masih terdapat sumber air, berarti kita berhasil melaksanakan penghijauan,” paparnya.

Disamping itu juga, dengan diadakannya penanaman pohon saat ini yang terdiri dari tanaman buah durian, jambu biji, mangga, pete, jeruk, alpokat, kelengkeng, albasia, trembesi, vertiver dan gayam yang merupakan tanaman produktif, manfaatnya juga akan kembali kepada masyarakat setempat. Termasuk juga dapat dijadikan destinasi wisata baru, guna mendukung program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas yang memprioritaskan pengembangan pembangunan bidang pertanian, pariwisata dan industri kecil.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan mendukung program penghijauan ini untuk kesinambungan hidup generasi yang akan datang. Ingatlah alam ini bukan warisan nenek moyang untuk kita, melainkan titipan untuk anak cucu kita,” ajak Danrem.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed