oleh

Hari Jadi Kabupaten Magetan ke 345, Dandim 0804/Magetan Ziarah Ke Makam Leluhur Pendiri Magetan

Magetan Jatim  – Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo SIP., turut dalam rombongan kegiatan ziarah ke makam para leluhur pendiri Kabupaten Magetan. Selain mendoakan para leluhur dan pendiri Magetan, Dandim 0804/Magetan dan rombongan menabur bunga di masing-masing makam para Leluhur Kabupaten Magetan. Dalam rangkaian kegiatan ziarah ke tujuh makam leluhur, Memperingati hari jadi Kabupaten Magetan ke-345, Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar acara ziarah ke tujuh makam para leluhur pendiri Kabupaten Magetan ke tujuh makam leluhur antara lain Makam Ki Mageti  Jl. Basuki Rachmat Utara Magetan, Makam Yosonegoro d.a Jl. Seno Magetan, Makam Nrang Kusumo  Kelurahan Bulukerto Magetan, Makam Maduretno d.a Desa Giripurno Kawedanan, Makam Kertonegoro/R.M.T.A Soerjo d.a Jl. Salak Magetan, Makam Purwodiningrat Desa Pacalan Plaosan, Makam Ronggo Galih d.a Desa Durenan Plaosan, telah dilaksanakan kegiatan Ziarah ke tujuh Makam Leluhur di Kabupaten Magetan dalam rangka memperingati dan menyambut Hari Jadi Kabupaten Magetan yang ke – 345 th 2020, dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dr. Drs. Suprawoto, SH. M.SI (Bupati Magetan) dan di bagi menjadi 5 Tim dengan mengikuti dan menerapkan standar protokol kesehatan penanganan Covid 19, yang diikuti sekitar 30 orang,  Selasa (06/10/2020).

 

 

Usai berziarah, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo SIP, mengatakan, ziarah ke makam leluhur dan pendiri Magetan untuk menghormati serta mengenang jasa para syuhada yang pernah memimpin Magetan dari waktu ke waktu.

 

Prosesi ziarah diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Magetan dan penghormatan kepada para leluhur yang merupakan tokoh-tokoh pendiri Kabupaten Magetan. Dan juga sebagai pengingat atas jasa-jasa para pejuang Magetan yang dapat dirasakan hingga saat ini.

 

Bupati Suprawoto, saat mengikuti prosesi tersebut juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan di sekitar makam. Salah satunya, untuk tidak menjual pohon kamboja yang biasa tumbuh di seluruh makam desa. “Jangan menebang apalagi menjual pohon kamboja di makam, karena kita tahu proses tumbuh kamboja itu perlu waktu yang sangat lama,” ungkapnya.

 

Sementara itu, sekitar kurang lebih 140 personel gabungan dari personel TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP diterjunkan di beberapa lokasi. Hal itu, guna mengawal jalannya acara ziarah Pemkab Magetan ke tujuh makam leluhur, sehingga berjalan dengan aman dan kondusif. ” Serta melibatkan Personel dari Dinkes dan BPBD Kab. Magetan guna mendukung pelaksanaan standar protokol kesehatan covid 19.” (tsr/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *