oleh

Diusianya Yang Ke 75 Tahun, TNI Semakin Kokoh Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Diusianya Yang Ke 75 Tahun, TNI Semakin Kokoh Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Pacitan – Di hari jadinya yang ke 75, TNI semakin kokoh dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI.

 

Hal tersebut seperti disampaikan Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Nuri Wahyudi, Senin (5/10). “Atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75. Di hari ulang tahun TNI ini, bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada. Tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia,” ujarnya.

 

Perjalanan panjang TNI sejak perjuangan kemerdekaan hingga kini menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara serta menjaga keutuhan wilayah NKRI, berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945. Selain itu juga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

 

“Kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya melalui operasi militer untuk perang. Tetapi juga melalui operasi militer selain perang yang dengan sigap membantu rakyat yang sedang menghadapi bencana alam termasuk dalam menghadapi pandemi covid-19 sekarang ini.

 

 

Atas nama rakyat Indonesia saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi TNI, pada para prajurit yang sedang bertugas di mana pun juga, kepada para purnawirawan yang telah mewariskan institusi dan prajurit TNI yang selalu berbakti untuk kemajuan negeri dalam dunia yang selalu berubah,” jelas Dandim Nuri.

 

TNI punya harapan besar dan selalu mendukung transformasi penguatan TNI, para prajurit TNI dan para purnawirawan TNI. Transformasi organisasi TNI harus terus dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, sesuai dengan dinamika ancaman dan sesuai dengan perkembangan teknologi militer.

 

“Sejak awal reformasi telah banyak transformasi organisasi TNI yang telah dilakukan untuk memastikan agar TNI mendukung secara tepat. Dengan kebutuhan konsolidasi demokrasi untuk memastikan agar TNI bisa adaptif dengan perkembangan ancaman pasca perang dingin, terutama dalam ancaman-ancaman non konvensional dan ancaman transnasional.

 

 

Dan untuk memastikan agar TNI mampu mengadopsi perkembangan teknologi militer terkini berbasis teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi otomatisasi dalam 5 tahun terakhir, TNI telah melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi yang telah kita lakukan. Tentu organisasi tempur baru seperti Divisi 3 Kostrad, Komando operasi 3 Angkatan Udara, Armada 3 Angkatan Laut dan pasukan Marinir,” bebernya.

 

Selain itu, TNI juga membentuk kekuatan gabungan, terutama 3 komando gabungan wilayah pertahanan dan 3 skuadron drone angkatan udara. Pembentukan satuan-satuan organisasi baru ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi, agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan peran para prajurit. Transformasi organisasi tersebut harus didukung oleh transformasi teknologi dan para personel yang mengendalikannya.

 

Revolusi industri ke-4 telah menghasilkan teknologi baru yang mengagumkan. Termasuk teknologi militer saat ini sedang berada dalam era lompatan teknologi militer yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan.

 

 

TNI harus terus melakukan transformasi teknologi dan personil yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi teknologi nano dan teknologi kecerdasan buatan. “Kita harus siap mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar high level distraction, pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang dan pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik sekaligus, baik konvensional dengan non konvensional serta taktik lintas dimensi sosial politik maupun ekonomi untuk menguasai lompatan teknologi militer.

 

Terkini kita harus bersungguh-sungguh untuk mengubah kebijakan secara konsisten dan berkelanjutan hanya melalui investasi pertahanan jangka panjang yang terencana. TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju para prajurit TNI,” tandasnya. (swr/red}

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *