oleh

Dandim 0804 Beserta Forkopimda Magetan mengelar ziarah makam ke Kompleks Soco  

Magetan Jatim – Peringati hari kesaktian pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mengelar ziarah makam ke Kompleks Soco 1 dan 2 yang berada di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kamis (1/10/2020).

Ziarah makam tersebut dilakukan oleh Bupati Magetan Suprawoto beserta Forum pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemkab Magetan dan pimpinan OPD Magetan, usai mengikuti upacara peringatan hari kesaktian pancasila secara virtual di Pendopo Loka Pitra Dharma.

Karena dimasa pandemi, pelaksanaan upacara hari kesaktian pancasila 2020 di kabupaten Magetan diganti dengan menyaksikan secara virtual pelaksanaan upacara hari kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur.

Upacara peringatan tahun ini adalah “Indonesia maju berlandaskan pancasila”.

Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, Magetan merupakan bagian dari Indonesia, apabila Indonesia nanti maju, Magetan harus juga ikut memberikan kontribusi. Yang berarti Magetan juga harus maju, jangan di belakang.

“Kita hari ini memperingati hari kesaksian Pancasila dan di Magetan kita memiliki sejarah kelam yang terjadi di sini (Soco) pada tahun 1948 dan 1965, dan ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar Suprawoto.

Suparwoto mengajak seluruh masyarakat bersatu padu, karena ada musuh besar bersama yaitu adalah kemajuan,” karena kita sudah tertinggal beberapa langkah dengan negara – negara yang sudah maju,” ungkapnya.

Ditambahkanya, untuk tidak perlu mempersoalkan apapun dikarenakan ideologi NKRI itu sudah final, yang harus kita pikirkan sekarang adalah kemajuan untuk bangsa ini untuk fokus terus kedepan.

“Masyarakat Magetan dan kita semua harus berkontribusi untuk kemajuan itu, untuk Indonesia maju, Magetan jangan hanya menjadi aksesoris,” harap Suprawoto.

Seperti yang kita ketahui dari sejarah, patai komunis di Indonesia kekejamannya sangat luar biasa, terbukti dengan para tokoh dan pejabat yang ada di Magetan dan di Madiun telah banyak menjadi korban.

Selain itu, kekejaman partai komunis pada saat itu, selalu mengambil rute yang selalu sama, yaitu korban selalu di ambil dan dimasukan ke dalam sumur.

“Sejarah itu mengingatkan kita, kepada anak dan cucu kita, agar jangan sampai terulang,” tungkas Bupati Magetan.

Selain ziarah makam, Bupati Magetan Beserta rombongan juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga kurang mampu di sekitar Monumen Suco. (red/tsr/Gal)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed