oleh

Babinsa Melaksanakan Pendampingan Program Lansia Sehat Lansia Aktif, Mandiri Dan Produktif.

Babinsa Melaksanakan Pendampingan Program Lansia Sehat Lansia Aktif, Mandiri Dan Produktif.

Magetan Karangrejo Dalam rangka Lanjut usia Nasional (HLUN) tahun 2020, lebih dari 41 orang lanjut usia (Lansia) bersama-sama melakukan pengecekan kesehatan sehat bugar (SSB) dan senam vitalitas otak pada gelaran, Karangrejo, Minggu pagi (11/10).para lansia

melakukan pemeriksaan kesehatan, berupa pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, dan berat badan) dan kesehatan jiwa, salah satunya screening demensia termasuk di dalamnya.

 

Tim dari kesehatan Karangrejo yang berjumlah 2 orang di bantu bidan desa maron sdri Yanti amd kebidanan melaksanakan Kegiatan program POSLANSIA terhadap orang dewasa dengan jumlah 41 orang kegiatan ini menjadi momentum bagi para Lansia untuk menyerukan kepada generasi muda Indonesia bahwa menjaga kesehatan sejak dini merupakan investasi yang berharga, sehingga pada saatnya nanti setiap individu mampu menjadi Lansia yang sehat, yakni Lansia yang aktif, mandiri, dan produktif.

 

Danramil 0804/07 Koramil Karangrejo kapten armd Agus hariyono melalui Babinsa wilayah Desa Maron Serka Sudarsono Selaku Babinsa Desa Maron juga ikut mendukung kegiatan ini untuk mendampingi pelaksanaan POSLANSIA  di wilayah binaan masing-masing.

Lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Kenyataan saat ini, setiap kali menyebut kata “Lansia” yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya, dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Padahal, Lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan Lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai.

 

“Bapak dan ibu yang saat ini masih bisa melakukan senam dan gerak jalan bersama, menunjukkan bahwa Bapak dan Ibu termasuk Lansia yang sehat. Ini menandakan bahwa pada waktu muda pola hidupnya juga pasti sehat. Hidup sehat harus dimulai sejak muda”, tutur bidan Bu yanti Kesehatan dari puskesmas Karangrejo  kab Magetan.

 

Lansia yang sehat harus diberdayakan agar dapat tetap sehat dan mandiri selama mungkin. Salah satu upaya untuk memberdayakan Lansia di masyarakat adalah melalui pembentukan dan pembinaan Kelompok Lansia yang di beberapa daerah disebut dengan Posyandu Lansia. Melalui Kelompok ini, Lansia dapat melakukan kegiatan yang dapat membuat mereka tetap aktif, antara lain: berperan sebagai kader di Kelompok Lansia,melakukan senam Lansia, memasak bersama, termasuk membuat kerajinan tangan yang selain berperan sebagai penyaluran hobi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

 

Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu masalah yang sangat mendasar adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Data Riset Kesehatan (Riskesdas) tahun 2013, penyakit terbanyak pada Lansia terutama adalah penyakit tidak menular (PTM) antara lain hipertensi, osteoarthritis, masalah gigi dan mulut, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan diabetes mellitus (DM).

 

Penanganan kasus penyakit tersebut di atas tidaklah mudah karena penyakit pada Lansia umumnya merupakan penyakit degeneratif, kronis, multi diagnosis, yang penanganannya membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi, sehingga akan menjadi beban yang sangat berat bagi masyarakat dan pemerintah termasuk bagi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karena itu strategi pembangunan bidang kesehatan lebih mengutamakan promotif dan preventif dengan dukungan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas, termasuk dalam hal kesehatan Lansia. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) serta Program Keluarga Sehat adalah beberapa strategi unggulan yang sedang dijalankan Kemenkes.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed