oleh

Pondok Pesantren Al-Ikhlas Karas Magetan Siap Ikuti Program Pesantren Tangguh

Kabar Berita News || Karas Magetan Upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19 terus gencar dilakukan. Kali ini Ponpes yang ditunjuk di Wilayah Magetan adalah Ponpes Al Ikhlas.

 

Perlu diketahui,Sebelum dilaksanakannya launcing pesantren tangguh, telah dilaksanakan survei terlebih dahulu dari instansi kesehatan untuk menyatakan kelayakan, prosentase keabsahan menyandang pesantren yang benar-benar tangguh. Hasilnya telah diverifikasi bahwas pesantren tersebut dinyatakan layak/memenuhi sebagai Pesantren Tangguh.

 

Hari ini, Selasa, 13 Juli 2020,  bertempat di Pesantren Al Ikhlas, Karasan, Kartoharjo, Magetan di-launching program Pesantren Tangguh yang dihadiri Pengurus RMI NU Kabupaten Magetan.

 

Kegiatan Pesantren Tangguh yang difasilitasi PC RMI Magetan bertujuan untuk menunjukkan bahwa pesantren di bawah RMI NU sudah siap dan layak untuk melaksanakan kegiatan New Normal. Pesantren juga siap melaksanakan kegiatan dengan memenuhi protokol kesehatan sebagaimana yang diinstruksikan oleh pemerintah.

 

Gus Toev selaku PC RMI NU Magetan yang sekaligus sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Magetan menyatakan bahwa Pesantren Tangguh ini adalah wujud kerja keras bersama antara pesantren dan seluruh elemen untuk menekan penyebaran covid 19. Itu juga sekaligus wujud supporting system antarpesantren agar pesantren siap dan tangguh dalam menghadapi situasi apapun

 

“Upaya Polri dalam membantu Pemerintah mewujudkan masyarakat yang terbebas dari corona Virus di antaranya mencegah penyebaran covid-19  dalam bentuk Pesantren Tangguh” tegasnya.

 

Baca Juga : Babinsa,  Bhabinkamtibmas, , Aparat Desa Ikuti Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

 

Sementara itu, KH. Chamim Djazuli pengasuh PP Al-Ihlas mengapresiasi langkah -langkah RMI NU dan juga Ansor yang telah hadir di tengah-tengah pesantren. Yakni berupa pendampingan dan advokasi  serta membantu pesantren menerima kedatangan santri-santri yang telah lama diliburkan.

 

“Semoga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari, pandemi segera berakhir dan akhirnya para santri  bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagaimana terdahulu,” pungkasnya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed