oleh

Kerja Bakti Sarana Memperkuat Kemanungaglan Tni Ad 

Magetan Sidorejo.membangun gotong royong  guna mewujudkan ke manungalan  TNI AD masyarakat dan bintara pembina desa koramil 02 plaosana melaksanakan kerja bakti buat di dusun balepanjang  desa widorokandang  sebagai desa binaanya Kamis 16/07 /2020

 

Irigasi. Jadi, sawah merupakan faktor utama yang berhasil menyelesaikan pangan nasional. Agar produksi beras di lahan beririgasi maksimal, maka jaringan irigasi harus dikelola dengan baik.

 

Irigasi atau pengairan adalah upaya untuk mendatangkan udara dengan cara membuat bangunan dan saluran yang dapat dialirkan ke sawah-sawah secara teratur dan memindahkannya kembali jika sudah tidak diperlukan lagi. Jika ada kelebihan air dalam tanah maka perlu dilakukan pembuangan (drainase), agar tidak tergantung pada tanaman.

 

Saat ini, banyak petani yang sangat membutuhkan air untuk tanah pesawahan mereka. Dengan menghabiskan musim kemarau di desa widorokandang  yang akan terjadi pada beberapa bulan lagi, mau tidak mau petani yang tergabung dalam Poktan atau Kelompok Tani harus siap dalam membahas musim kemarau tersebut.

:Mengelola Pengairan Sawah saat Musim Kemarau Tiba

 

Pengairan irigasi menuju pesawahan ini penting, pasalnya, jika musim kemarau datang, petani tidak perlu lagi kesusahan untuk mencari, Beberapa Kelompok Tani yang tergabung menjadi Gabungan Kelompok Tani di desa widorokandang telah menyalurkan aliran sungai Irigasi ke pengairan Tersier. Dengan Irigasi terbuka, kelompok tani sudah bisa membuka atau membuat drainase untuk lahan pesawahannya.

 

Hal ini hanya dilakukan untuk beberapa lahan pesawahan yang dekat dengan sumber mata air. Gabungan Kelompok Tani yang terdiri dari beberapa Kelompok Tani  yang menyajikan Desa

 

Sejauh ini, Ada 3 sistem pengairan yang biasa digunakan,  pertama Sistem pengairan rotasi : Pengairan bergilir ( irigasi rotasi ) merupakan teknik pengairan yang diberikan dilakukan pada suatu luasan tertentu untuk periode tertentu, sehingga areal tersebut menyimpan udara yang dapat digunakan untuk periode pengairan berikutnya dilakukan.

 

Kedua Sistem pengairan berselang Pengairan berselang ( irigasi intermiten ) adalah pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara bergantian

 

Ketiga Sistem pengairan terus menerus  Sistem Pengairan Terus menerus  Banyak digunakan para Petani di Indonesia. Sistem irigasi terus menerus dilakukan dengan memberikan udara kepada tanaman dan dibiarkan tergenang mulai beberapa hari setelah tanam hingga beberapa hari sebelum panen.

 

Penerapan ke-3 sistem ini akan di terapkan jika sumber air dari irigasi bisa berjalan,  Kepala desa  widorokandang bpk toni maulana dan ketua pok tani bpk marioto mengucapkan terimakasih kepada babinsa yg telah membantu tenaga dan meringankan masyarakat khusus dusun balepanjang  desa widorokandang dan merawat tali persaudaraan dan ke bersamaan antar warga desa widorokandang

 

Kegiatan kerja bakti seperti ini akan terus kita   laksanakan agar memupuk rasa kebersamaan antar warga sehinga tumbuh menjadi warga masyarakt yang rukun damai dan harmonis ” pungkas  sertu suwanto  ( udin R02)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed