Forkopimca Panekan galakkan Patroli menjelang Pembukaan Pasar hewan.

Dampak dari wabah covid 19 sangatlah dirasakan oleh sebagian besar warga yang tinggal di Pedesaan.
Mereka yang sebelumnya bekerja sebagai kuli bangunan maupun pertukangan di ibukota sangatlah merasakan akibat virus corona ini.
Bagaimana tidak , saat jelang bulan Ramadhan tiba , dan kegiatan pembangunan proyekpun telah selesai , mereka ingin pulkam.
Hendak pulang ke kampung pun terhambat berbagai aturan penerapan PSBB dan Isolasi desa.
Setelah bisa pulang kampung dan berlebaran dgn keluarga , sekarangpun bingung akan kembali balik ke Jakarta.
Untuk mendukung kehidupan sehari hari keluargapun , diperlukan biaya yang tak sedikit.
Hasil ternak kambing maupun sapi yang sudah waktunya utk dijualpun , belum tersalurkan karena Pasar hewan di wilayah Panekan masih tutup , sebagai akibat masih adanya warga penduduk Magetan yang terkena wabah covid 19.
Melihat perkembangan kondisi dari warga di wilayah seperti ini , forkopimca Panekan dipimpin pak Camat bpk. Djuri S. Sos melaks Patroli bersama Danramil 0804/03 dan Kapolsek Panekan.
… Ini tolong disampaikan ke seluruh warganya mbah lurah , bagi yang memiliki ternak kambing maupun sapi , kemungkinan Pasar hewan Panekan akan dibuka kembali tanggal 6 Juni , .. ungkap Camat Panekan.
Informasi Pembukaan Pasar Hewan ini sudah disampaikan dlm rapat bersama Kadisperindag Kab. Magetan minggu yang lalu , dan hasilnya menunggu petunjuk Bpk. Bupati Magetan… tambah pak Camat.
Dalam kesempatan inipun Danramil 0804/03 menyampaikan pesan kepada Kades dan perangkatnya , bahwa nantinya para penjual hewan ternak , apabila ke Pasar Hewan agar memakai masker dan selalu menjaga jarak dengan para pembeli.
Diharapkan dengan penerapan sistem perilaku New Normal oleh Pemerintah , wabah virus corona segera punah.
Makanya diharapkan kedisiplinan warga dlm mengikuti protokoler kesehatan , dipatuhi…. mulai cucitangan , pakai masker dan jaga jarak … pungkas Danramil mengakhiri Patrolinya di Desa Tapak.