Magetan. Upaya memutus rantai penyebaran Covid -19 terus dioptimalkan oleh Forkopimda Magetan termasuk Kodim 0804/Magetan bersama Polres Magetan dan jajarannya.
Melalui Kampung Tangguh Covid-19 Bupati Magetan Dr. Drs Suprawoto, SH. MSI bersama jajaran Forkopimda dan Dinas terkait serta masyarakat terus berjibaku untuk mewujudkan Kampung Tangguh covid-19 yang benar – benar tangguh dalam memutus rantai penyebaran covid-19.
Dengan didampingi Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, SE, Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, S.I.K, Bupati Magetan bersama Wadirlantas Polda Jawa Timur AKBP Pranatal Hutajulu S.I.K., M.H, meninjau langsung keberadaan Kampung Tangguh covid-19 yang berada di Desa Bogoarum Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Minggu (31/5/2020)
Dandim 0804/Magetan sangat mengapresiasi dibentuknya Kampung Tangguh covid-19 ini, sebagai upaya mandiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat dalam mengelola lingkunganya guna mencegah dan mengatasi Covid-19 serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Kampung tangguh ini merupakan kampung yang diharapkan dapat mengatasi suatu bencana salah satunya dapat mengatasi pandemi Virus Covid-19 yang terjadi saat ini dengan berkomitmen mengutamakan gotong royong dan kerjasama oleh seluruh warganya. “kata Dandim”
Dengan berkomitmen mengutamakan gotong-royong yang melibatkan seluruh masyarakat, para relawan. Kampung Tangguh covid-19 ini, ada standarisasi yakni setiap warga yang keluar masuk desa dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, ada warung gotong royong yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, ruang informasi Covid-19, ruang Isolasi dan pemberlakuan physical maupun sosial distancing dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
Lebih lanjut dikatakan “Kodim 0804/Magetan beserta jajaranya selalu siap membantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui Kampung Tangguh ini, akan tetapi ini harus dilandasi dengan kerja sama dan kesadaran semua warga dengan konsisten menerapkan aturan protokol kesehatan, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 dapat ditekan, “ungkapnya”. (pen0804)
Komentar