Aceh Barat – Babinsa Koramil 04/Meureubo Serda Bahari Saragih turut membantu Tim SAR dan masyarakat dalam pencarian korban hanyut di pantai Desa Krueng Cangkui Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (16/5/2020)
Satu orang hilang yang hanyut terseret ombak di wilayah bibir pantai Desa Krung Cangkui menjadi perhatian sejumlah masyarakat setempat, termasuk Babinsa Koramil 04/Meureubo.
Dalam hal ini Kodim 0105/Abar melalui Koramil 04/Meureubo turut menerjunkan anggotanya untuk melakukan pencarian, termasuk salah satunya Serda Bahari Saragih yang sigap di lokasi hilangnya korban naas diseret ombak.
Adapaun kronologi kecelakaan terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 pukul 17.00 WIB yang menimpa salah seorang warga Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo atas nama M. Amin (25 tahun) pekerjaan Swasta.
“Awal mula korban berangkat dari rumahnya bersama satu orang rekan korban yang selamat bernama Hendri Marnus (25 tahun) dari desa yang sama, menuju ke pantai laut Krueng Cangkui dengan maksud dan tujuan mencari lokan (kerang) menggunakan perahu”, Ujar Serda Saragih berusaha menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yaitu rekan korban
Lanjutnya, pada saat mereka sedang tengah mencari lokan tiba tiba angin badai yang disertai hujan datang dan menghantam perahu yang mereka naiki hingga terbalik. Menyadari perahu terbalik mereka bergegas sekuat tenaga berusaha berenang menuju bibir pantai. Namun naas bagi M.Amin (korban) terseret ombak hanyut terbawa gelombang arus air laut hingga 50 meter. Sementara Hendri Marnus berhasil berenang mencapai finish bibir pantai, yang bergegas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Sampai detik ini kami dari TNI – SAR dan masyarakat masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri bibir pantai hingga ke muara. Namun minimnya penerangan yang disertai hujan menyulitkan dalam proses pencarian korban”, terang Serda Saragih
“Kendala dilapangan gelapnya malam membatasi jarak pandang, namun tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap mencari korban sampai ketemu”, tandasnya
Serda Saragih juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di tepi pantai untuk selalu waspada dan berhati hati saat cuaca ekstrim seperti ini.
“Para orang tua ataupun masyarakat harus lebih memperhatikan jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Saat hujan ataupun badai lebih bagus di dalam rumah apalagi yang tinggal di dekat aliran sungai ataupun bibir pantai dekat laut yang bisa membahayakan nyawa. Bagi nelayan kami himbau jangan berlayar dulu hingga cuaca betul betul membaik”, pungkas Serda Saragih
Komentar