Magetan Jatim Poncol,- Memasuki bulan Ramadhan 1441 H sebagian warga Sombo yang kerja atau bertempat tinggal diluar desa mulai pulang kampung . Walaupun berbagai himbauan dari pemerintah sudah dicanangkan agar tidak pulang kampung mengingat wabah Covid-19 yang belum juga reda namun tidak menutup keinginan sebagian warga yang ingin pulang kampung atau mudik. Hal demikian menjadi sesuatu yang wajar-wajar saja mengingat keinginan satu sama yang lain berbeda. Namun demikian tindakan antisipasi harus dilakukan oleh segenap Pemerintahan desa Sombo agar kedatangan saudara – saudara mereka yang datang dari luar kota tidak menimbulkan masalah Didesa terkait masih belum mereda nya penyakit Corona.
Sebagaimana diketahui untuk Sombo sudah ada 8 pemudik yang sedang menjalani prosedur isolasi di balai desa yang disediakan pemerintah desa Sombo. Isolasi dilaksanakan sesuai peraturan yang ada dan harus dijalankan demi menjaga tidak masuk nya virus Covid-19 ke desa Sombo. Serda Hartono selaku Babinsa Sombo Koramil 0804/05 Poncol merasa terpanggil untuk membantu warga desa yang sedang Diisolasi. Bantuan yang diberikan kepada pemudik yang sedang Diisolasi dengan mendatangi setiap hari untuk memimpin senam dan terapi berjemur setiap jam 10.00 wib untuk menjaga imun tubuh. Selain itu juga disela – sela kegiatan berjemur Serda Hartono memberikan motivasi kepada pemudik yang diisolasi agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, makan makanan yang bergizi , istirahat yang cukup dan yang paling penting harus menyadari bahwa perlakuan yang diberikan oleh pemerintah desa bukan semata-mata untuk mengurangi hak warga untuk segera bergabung dengan anggota keluarganya akan tetapi lebih kepada menjaga masuknya virus Covid-19 yang diperkirakan terbawa oleh pemudik.
Tentu nya dalam melaksanakan kegiatan tersebut Serda Hartono tidak sendirian akan tetapi didampingi oleh kepala desa bapak Ismadi, babinkamtibmas Polsek Poncol Aiptu Samirin dan segenap perangkat desa Sombo. Upaya yang dilakukan oleh Serda Hartono anggota Koramil 0804/05 Poncol merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab baik yang terkait maupun terkandung selaku Bintara pembina desa. Serda Hartono menyadari bahwa tolak ukur keberhasilan dalam bertugas sebagai babinsa bukan dari segi waktu jam dinas akan tetapi lebih kepada tercapai tugas pokok sesuai perencanaan dalam sebuah kegiatan didesa. Terkadang waktu libur, malam hari dan hujan bukanlah penghalang demi sebuah tugas.
Dan ini membutuhkan sebuah keikhlasan dari hati yang paling dalam demi sebuah amanah yang diberikan kepadanya. (str-red)
Komentar