oleh

Tanggap Bencana, Forkopimda Tuban Sigap Dalam Evakuasi Korban

TUBAN – Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Kabupaten Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban bersama TNI-Polri dan BPBD menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir, Kamis (16/01/20).

Kegiatan yang dilaksanakan di Alon alon Tuban Kelurahan Kutorejo Kecamatan Kota tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda dengan di dampingi Dandim 0811 Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E, M.I.Pol Dan Kapolres Tuban AKBP Nanang Hariyono, S.H, S.I.K.

Kegiatan diawali dengan simulasi peragaan evakuasi korban bencana alam oleh Tim Satgab Bencana Alam Terpadu Kabupaten Tuban. Yang mana dalam acara kesiapsiagaan ini melibatkan semua unsur terkait mulai dari Personel Kodim 0811 Tuban, Polres Tuban, BPBD, Dishup, Damkar, Satpol PP, TRC, Santana, Dinkes Tuban dan Tagana.

Dalam kesiapsiagaan tersebut ditampilkan berbagai peralatan dan perlengakan yang menjadi bahan untuk melakukan evakuasi ketika terjadi bencana alam. Bahkan para personel yang terlibat didalamnya melakukan aksi simulasi berupa pertolongan kepada warga yang terkena bencana banjir yang dimulai dari tahap evakuasi serta pemberian bantuan pertolongan pertama.

Bupati H. Fathul Huda mengatakan, Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Banjir ini, bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Tuban khsususnya pemerintah daerah serta untuk mengantisipasi dan mengevaluasi sejauh mana kesiapan seluruh unsur yang terlibat baik unsur TNI, Polri, Pemkab maupun organisasi masyarakat guna menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi di wilayahnya.

“Dengan kegiatan gelar pasukan ini diharapkan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam maupun satuan penanggulangan bencana yang lain baik dari TNI, Polri, Pemda dan organisasi peduli bencana akan mampu bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Tuban”, ujar Fathul Huda.

Fathul Huda menyampaikan, setiap personel yang tergabung dalam pasukan siaga agar memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca, iklim dan perubahan alam yang terjadi, terutama terhadap wilayah rawan bencana di daerah masing-masing. “Yang terpenting harus melaksanakan monitoring, deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat, dan selalu siap digerakkan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam”, tegasnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan, menempatkan tempat atau pos sebagai tempat penyangga dengan tujuan agar tim tanggap langsung bisa menuju kepada sasarannya. (Pen Tuban)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed