Tuban – Tanggul aliran bengawan solo yang berada di Dusun Tangar Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban mengalami retak dan terus terkikis air, warga setempat meminta supaya ada pembenahan secara permanen.
Supaya tidak semakin parah, warga dibantu Pengawas Sungai Bengawan solo bersama anggota TNI Koramil 08 Widang telah bergotong royong melakukan perbaikan tanggul secara darurat, meski begitu warga berharap supaya ada pembenahan secara permanen.
“Kami berharap tanggul yang rawan jebol ini supaya diperbaiki secara permanen,” pinta salah satu warga yang ikut kerja bakti memperbaiki tanggul, Jum’at (27/12/2019).
Terpisah Bapak Kepala Desa Kedungharjo mengakui jika perbaikan ini hanya bersifat darurat, Penanganannya melibatkan warga dan dibantu personil TNI dengan memberikan penghalang yang terbuat dari anyaman bambu (sesek) dan puluhan Zak yang berisi pasir terhadap tanggul yang jebol.
“Tanggul yang rusak ada dua titik, totalnya sekitar 60 meter,” jelasnya.
Lanjutny penanganan tersebut hanya bersifat sementara, Pasalnya perbaikan secara permanen membutuhkan Dana yang besar .
Sedangkan, yang melakukan perbaikan itu langsung dibawa kendali Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWS).
Apabila tanggul ini tidak diperbaiki akan mengakibatkan jebolnya tanggul ini, warga setempat yang mencapai 210 Kepala Keluarga (KK) terancam terkena dampak. Mereka khawatir akan debet bengawan solo karena terus mengalami peningkatan saat musim hujan sekarang ini.
Tampak antusias warga, TNI dan seluruh elemen yang ikut dalam gotong royong sangat terlihat, dan terjalin keakraban dan kekeluargaan disaat berkerja maupun disela-sela saat mereka beristirahat.
Ucapan terima kasih disampaikan pemerintahan Desa Kedungharjo kepada TNI dan seluruh relawan yang sudah ikut bergotong royong perbaikan tanggul ini.(Pen Tuban)
Komentar