Tuban– Koramil 0811/10 Bangilan menggelar nonton bareng (Nobar) pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI yang dihadiri 300 santri, Selasa (01/10/2019) di Aula Pondok Pesantren Assalam Putra Desa Banjarworo Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Danramil 0811/Tuban, Kapten Inf Prayitno mengatakan, pemutaran film tersebut ditujukan kepada para Santri agar mereka memahami sejarah bangsa Indonesia pada peristiwa G 30 S/PKI.
“Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut untuk mengingat dan mengenalkan sejarah, terutama pada generasi muda bahwa bangsa Indonesia pernah mempunyai sejarah kelam. Karena saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikan sejarah,” ujar Kapten Inf Prayitno.
Sejarah kelam tersebut, lanjut Prayitno, terjadinya pengkhianatan terhadap Pancasila. Percobaan kudeta yang mengakibatkan diculik dan terbunuhnya beberapa Jenderal.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para generasi muda bisa mengetahui dan lebih waspada bahwa ada bahaya laten yang harus diwaspadai kebangkitannya. Sudah barang tentu bahaya laten tersebut tidak boleh terulang kembali di Negara ini,” pungkasnya.
Seorang Ustadz Ismail menyampaikan rasa terima kasih kepada Koramil 0811/10 Bangilan yang telah sudi menggelar pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI di Pondok Pesantren Assalam Putra Desa Banjarworo Kecamatan Bangilan.
“Saya sangat senang dengan pemutaran film ini, saya melihat di jaman sekarang ini banyak anak-anak kita yang tidak mengetahui sejarah. Betapa bagus film ini dan manfaatnya begitu besar, terdapat kejadian yang sangat mengerikan di negeri ini. Saya berharap acara ini diadakan setiap tahun agar anak-anak mengetahui sejarah yang sebenarnya,” kata Ismail. (Pendim Tuban)
Komentar