Magetan- Jawa Timur , Pada hari Rabu tgl 16 Oktober 2018 pukul 11.00 wib s/d pukul 14.00 Wib. Babinsa Desa Tunggur Serka Yono dan Babinsa Lembeyan Wetan Serda Edi Ruswanto Koramil 0804/12 Lembeyan menghadiri acara adat desa Dam Air Murmo bertempat dirumah Bapak Kamituwo Sutrisno Dukuh Jambangan Desa Lembeyan Wetan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
Kegiatan tersebut dihadiri :
Unsur Muspika Kecamatan Lembeyan, Camat Lembeyan yang diwakili oleh bapak Subur, Danramil 0804/12 Lembeyan diwakili Babinsa Tunggur Serka Yono dan Babinsa Lembeyan Wetan Serda Edi Ruswanto, Kapolsek Lembeyan diwakili Aiptu Rusmin, Kades Tunggur Bpk Sono Keling, Kades Lembeyan Wetan Bapak Drs. Senun seluruh Kades se Kecamatan Lembeyan, anggota Koramil 0804/12 Lembeyan dan anggota Polsek Lembeyan,Tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh warga masyarakat.
Dam Air Murmo tersebut merupakan sumber utama mata air untuk mengaliri persawahan dan perkebunan bagi warga masyarakat desa Lembeyan Wetan, Desa Tunggur dan Desa Dukuh. Acara adat desa Dam Air Murmo dilaksanakan setiap tahun sekali tepatnya di bulan safar dan pada musim kemarau supaya air yang berada di Dam Murmo tersebut tidak habis dan bisa untuk mengaliri persawahan dan perkebunan milik warga supaya penghasilan panennya melimpah.
Dalam acara adat desa Dam Air Murmo menampilkan kesenian tradisional yaitu kesenian Gambyong/Tayub yang hampir punah dijaman moderen sekarang ini, Kesenian Gambyong/tayuban ditampilkan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia keselamatan dan keberhasilan dalam usaha pertanian. Pementasan kesenian Tayub/Gambyong sudah dilakukan secara turun temurun, dan tidak dapat digantikan dengan kesenian tradisional lainnya.
penghasilan yang diperoleh dari usaha pertanian merupakan usaha yg utama sekarang ini bagi para warga masyarakat desa Lembeyan Wetan, Desa Tunggur dan desa Dukuh, dengan usaha pertanian tersebut warga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa ikut mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan serta bisa sekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggi dari hasil pertanian. (pgh).
Komentar