BENDO, Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia, Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Bendo selaian melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera dan Penurunan Bendera. Panitia PHBN juga mengadakan serangkaian perlombaan dan kegiatan, salah satunya hari ini mengadakan kegiatan Karnaval Paud yang melibatkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Satuan Paud Sejenis (SPS), Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Sekecamatan Bendo Kabupaten Magetan. (Selasa, 13/08/19)
Karnaval yang dibuka langsung oleh Camat Bendo Tri Atmadi, S.Sos. dan didampingi Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan dan Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. tersebut dimulai pukul 08.00 wib dengan star depan Pendopo Kecamatan Bendo dan Finish depan Kantor Eks UPTD Pendidikan Kecamatan Bendo. Yang jaraknya tempuhnya sekitar 1 Km melewati jalan raya yang ramai kendaraan roda 4 maupun roda 2 sehingga perlu pengawalan baik dari orang tua maupun petugas keamanan.
Anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini sangat senang dan antusias serta sangat semangat, karena mereka memakai baju yang sesuai dengan cita-cita mereka. Orang tua yang mendampingi anak-anaknya juga tidak kalah semangatnya. Mereka memakai baju yang seragam dengan walimurid yang lain sesuai dengan asal anak mereka sekolah. Ini menandakan adanya kekompakan dan guyubrukun sesama paguyuban walimurid. Inilah pentingnya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan walimurid demi sama-sama memajukan dan mencerdaskan anak-anak.
Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan mengatakan bahwa kegiatan Karnaval yang melibatkan anak-anak untuk memakai pakaian profesi maupun pakaian tradisional. Kalau memakai pakaian profesi maka ini akan mencerminkan apa yang menjadi cita-cita mereka. Anak-anak pasti bangga bisa memakai seragam sesuai keinginannya dengan harapan kelak bisa terwujud dimasa depan. Kalau memakai pakaian tradisional diharapkan anak-anak lebih mengenal bagaimana budaya dan adat istiadat bangsa indonesia. Dan mereka akan bangga bahwa bangsa Indonesia memiliki beragam suku dan budaya namun tetap bersatu dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika. (R13)
Komentar