oleh

Kasdim Tuban Ikuti Pembacaan Yasin dan Tahlil Untuk Almaghfurlah KH. Maimun Zubair

TUBAN  – Bertempat di Pendopo Kridho Manunggal Jl. Gub. RM. Suryo Kelurahan Sendangharjo Kecamatan Tuban Minggu, (12/08/2019) Malam Kasdim 0811/Tuban Mayor Arh Teguh Prasetyo Wasis, S.Sos menghadiri acara dalam Rangka Pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Almaghfurlah KH. Maimun Zubair dan para Jama’ah dan Muslimat Kabupaten Tuban mengucapkan rasa berduka yang mendalam atas meninggalnya Mustasyar PB NU KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) saat menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8) Kiai kharismatik ini wafat di usia 91 tahun.

” Bupati Tuban H. Fathul Huda  dan Jama’ah serta Muslimat kehilangan figur ulama yang memperjuangkan nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan. Sosok pemersatu semua kalangan dan figur teladan bagi Umat Muslim,” ujarnya.

  1. Fathul Huda juga mengajak untuk mendoakan Mbah Moen dan semoga Allah SWT memberikan yang terbaik bagi almarhum. “Kami mengimbau khususnya Jama’ah dan Muslimat untuk menggelar tahlilan,” ujarnya.

Menurut Fathul Huda, Mbah Moen menciptakan lagu ciptaan KH. Wahab Hasbullah itu membuktikan pandangan beliau yang utuh tentang berbangsa Indonesia adalah martabat, mempertahankan NKRI adalah harga diri. ” Semoga teladan yang telah diberikan Mbah Maimoen tentang agama dan bangsa bisa menjadi bekal kita menghadapi tantangan bangsa ini,” ujarnya.

Dalam pandangannya, Kiai Maimoen adalah seorang yang alim, faqih sekaligus muharrik atau penggerak.

“Kedalaman ilmu beliau tak perlu diragukan lagi, belajar dan banyak ulama baik di Indonesia maupun Arab Saudi menunjukkan beliau sosok yang selalu ingin mengisi ilmunya. Beliau juga penggerak bagi NU dan bangsa ini. Mari kita panjatkan Fatihah untuk beliau. Insya Allah husnul khotimah,” pungkas H.fathul Huda. (Pendim Tuban).

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed