TUBAN – Bupati Tuban H. Fathul Huda mengukuhkan 74 pelajar menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban tahun 2019 di Pendopo Kridho Manunggal, Kamis (15/8). Pengukuhan ini melibatkan Wakil Bupati, Forkompimda, serta orang tua dari anggota Paskibraka Kabupaten Tuban.
Bupati Huda menuturkan, menjadi anggota Paskibraka merupakan sebuah kehormatan. Kesempatan yang mungkin tidak datang dua kali. “ Mereka anak-anakku terbaik dari beribu siswa yang telah mengikuti seleksi,” kata Huda, Kamis (15/8).
Mereka yang dikukuhkan merupakan siswa yang terpilih, dan lolos mengikuti serangkaian tes fisik dan intelektual. Menjadi anggota Paskibraka, lanjut Huda, bukan sekedar seremonial mengibarkan bendara merah putih. Lebih dari itu, pengibaran merah memiliki sejarah yang panjang.
Merah putih dapat dikibarkan pertama kali penuh dengan pengorbanan, cucuran keringat dan darah bahkan mengorbankan jiwa dan raga. “Pengibaran merah putih memiliki makna kebebasan dari penjajah. Makna yang besar dan sejarah inilah menjadi alasan anggota Paskibraka adalah putra putri terbaik,” tegasnya.
Adanya proses mencium bendera merah putih memiliki makna cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme. Wujud dari penerapan cinta tanah air adalah ikut serta dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Huda menambahkan, saat ini ancaman terhadap kedaulatan NKRI semakin besar. Salah satunya adalah radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Di beberapa perguruan tinggi telah disusupi ajaran tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Huda mengimbau kepada orang tua untuk tetap mengawasi pergaulan anak-anak. Tidak hanya itu, anggota Paskibraka dan seluruh anak-anak di Kabupaten Tuban diajak untuk berhati-hati dalam memilih teman dan panutan.
“Kepada anggota Paskibraka saya berpesan, ambilah makna yang paling dalam yaitu membangun patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,” ujar dia.
Sekedar diketahui, anggota Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2019 yang telah dikukuhkan adalah pelajar tingkat SMA, MA dan SMK yang telah lolos mengikuti serangkaian seleksi baik fisik dan intelektual atau wawasan kebangsaan.(Pendim Tuban).
Komentar